Thermostatic Expansion Valve
Jenis TXV ada 2 yaitu: Internal Equalizer dan External Equalizer
Perbedaan konstruksi TXV Internal Equalizer dan External Equalizer
Tekanan yang bekerja pada TXV
Pemasangan Sensing Bulb/Feeler Bulb TXV
Penyetelan Superheat (Superheat Setting) pada TXV
Komponen TXV (TXV Parts)
Leave a comment Cancel reply
Type your search keywords here
Guest Statistics
- 728,434 hits
Site Map
- Company Profile
- Contact Us
- Download
- Gallery
- HVAC Tutorial
- Advanced
- Basic
- AC Mobil
- Air Dryer
- Auto Air Cond. Compressor (Swash Plate Type)
- Digital Manifold Gauge
- DOL Starter
- Effisiensi Mesin Pendingin
- Evaporasi dan Gas Panas Lanjut (Superheating)
- High Pressure Control (HPC)
- Humidity Controller
- Jenis Relay kulkas & Penyambungan Kelistrikannya
- Kompresor Hermetic – Scroll
- Kondensasi dan Pendinginan Lanjut (Sub-Cooling)
- Kondenser
- Magnetic Contactor
- Marine Accommodation Air Cond.
- Marine Refrigeration Provision Room
- Menghitung Beban Pendinginan
- Mesin Pembuat Es Skala Kecil (Domestic Ice Maker)
- Mode Operasi Mesin Penyejuk Ruangan (Air Conditioner)
- Multiple Compressor
- Oil Pressure Differential
- Panduan Reparasi Kulkas (Domestic Refrigerator)
- Pemasangan Perangkap Minyak Pelumas (Oil Trap)
- Pemasangan Reversing Valve
- Pengecekan Superheat
- Pengecekan Tekanan Refrigeran Pada Pendingin Udara Ruangan
- Pengisian Sistem dengan Refrigeran yang Memiliki Glide Temperature
- Pengontrol Tekanan (Pressure Control)
- Peredam Getaran / Vibration Eliminator
- Pressure Gauges
- Rangkaian Kelistrikan Refrigerator / Kulkas
- Recovery, Evacuating (Vacuum), and Charging
- Refrigerator / Kulkas
- Semi-Hermetic Compressor
- Siklus Dasar Sistem Pendingin
- Siklus Refrigerasi
- Sistem Pendingin Ruang Akomodasi di Kapal Laut (Marine Air Conditioning System)
- Split Air Conditioning
- Standard Penomoran Refrigeran
- Tabel Ukuran Kapasitor untuk PSC Motor
- Thermostat
- Thermostatic Expansion Valve
- Intermediate
- Pressure – Enthalpy Diagram
- Refrigerant Properties
- Latest News
- Our Service
M | T | W | T | F | S | S |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 |
8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 |
15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 |
22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 |
29 | 30 |
Wah, terima kasih bang hermawan atas sharing ilmunya, baru saya mengerti benar mengenai TXV, kalo ada artikel mengenai perancangan mesin refrigerasi bisa minta ga bang??salam kenal sebelumnya
sama2 bang Anthok,
untuk perancangan dasar tentang sistem refrigerasi sebenarnya sudah mulai sy coba buat tutorialnya, tetapi mengingat waktu yg lebih fokus pada kerjaan jadinya ya tersendat2. 🙂
Untuk beberapa tutorial sederhana bisa dilihat disini:
http://www.facebook.com/photos.php?id=248636790171
atau bisa disini:
http://hvactutorial.wordpress.com/
matursuwun kang hermawan, gara2 ada pertanyaan penguji tadi pagi jadi nemu blog nya ente…sip, terjawab sudah PR ku…
tetep memberi manfaat kang dg bagi2 ilmunya
Insya Allah mas, smoga bermanfaat
terimakasih atas penjelasannya mennambah ilmu untuk saya,
kalaw boleh minta penjelasan tentang siklus reprigran di kontainer
untuk siklus refrigerant di kontainer anda bisa lihat gambar yg saya posting disini:
Dear Mas Hermawan,
Salam kenal dari saya, mas untuk type RC gimana ya prinsip kerjanya n dimana biasa distributornya?
salam kenal juga, maaf baru balas.
yg bpk maksud RC dari product ALCO/Emerson. Cara kerjanya sama saja. untuk distributor saya kurang tau pak
salam kenal mas ,
tonase / kapasitas dalam expansi valve itu apa maksudnya dan bagaimana menentukan supaya pemakaiannya tepat sesuai dengan kebutuhan?
yg dimaksud adalah TR (Tons of Refrigeration), adalah satuan jumlah kalor/panas seperti halnya btu/h atau kW.
1TR = 12,000btu/h
untuk menentukan ukuran TXV disesuaikan dengan cooling load-nya
Pak mau tanya, apa penyebab pipa setelah txv untuk chiller bisa block es, apa perlu seting txv’ny, kalau perlu bagai mana cara settingnnya?
karena tekanan kerja (evaporasi) berada di bawah titik beku air. Penyebabnya antara lain:
1. terjadi penyumbatan di katup ekspansi (TXV).
2. TXV Orifice terlalu kecil kapasitasnya.
3. Aliran air/udara tidak lancar.
4. Sistem kurang refrigerant.
5. dll.
Selamat malam Pak Hermawan,
Pak, apakah capiler tube yg patah bisa disambungkan lagi.?
dalam kondisi darurat bisa saja disambung.